Adaisinya - Meski memiliki banyak manfaat kesehatan, orgasme saat berhubungan seksual ternyata juga dapat menyebabkan sakit kepala pada beberapa orang. Kebanyakan sakit kepala seks memang tidak berbahaya, namun juga bisa menjadi tanpa masalah yang serius.
Sakit kepala saat berhubungan seks (sex headaches) disebabkan oleh aktivitas seksual, terutama orgasme.
Penderitanya mungkin akan merasa nyeri di kepala dan leher, yang
terjadi karena meningkatnya gairah seksual. Atau lebih umum, Anda
mungkin mengalami sakit kepala yang tiba-tiba parah tepat sebelum atau
selama orgasme.
Kebanyakan sakit kepala seks
tidak perlu dikhawatirkan. Tetapi beberapa dalah menjadi tanda masalah
serius, seperti masalah dengan pembuluh darang yang memberi makan otak.
Sakit kepala seks biasanya memiliki beberapa gejala, antara lain seperti dilansir Mayoclinic, Sabtu (28/1/2012):
- Memberikan peringatan dan terjadi dalam waktu beberapa detik saat orgasme
- Sakit yang berdenyut atau menusuk
- Seringkali dimulai sebagai rasa nyeri pada kedua sisi kepala
- Dapat menyebabkan penegangan otot leher dan rahang
- Terjadi secara bertahap selama beberapa menit sebelum orgasme
- Semakin intensif bila gairah seksual meningkat
Kebanyakan sakit kepala
seks berlangsung sekitar 30 menit, namun ada yang mengalami hingga
beberapa jam. Banyak orang xang memiliki sakit kepala seks akan
berlangsung beberapa bulan dan kemudian hilang untuk satu tahun atau
lebih tanpa ada rasa sakit kembali.
Setiap jenis aktivitas seksual
yang mengarah pada orgasme, termasuk masturbasi, oral seks dan hubungan
seks, dapat memicu sakit kepala seks. Sakit kepala jenis ini lebih
sering terjadi pada laki-laki dan memiliki riwayat migrain.
Apa penyebabnya?
Penyebab paling umum adalah
pengetatan atau penegangan otot kepala dan leher selama aktivitas
seksual, yang terjadi beberapa menit sebelum orgasme.
Berbagai sakit kepala seks yang terjadi tiba-tiba saat orgasme juga bisa disebabkan oleh:
- Respon terhadap tekanan darah meningkat dan denyut jantung selama orgasme
- Pendarahan di dalam atau di sekitar otak (subarachnoid hemorrhage)
- Perdarahan di dalam dinding (diseksi) dari arteri yang menuju ke otak
- Stroke
- Penggunaan beberapa obat seperti pil KB
- Infeksi sinus
- Penyakit arteri koroner
- Glaukoma
- Pheochromocytoma (tumor langka yang berkembang dalam inti kelenjar adrenal).
Sakit kepala seks biasanya
tidak menjadi perhatian serius, namun konsultasikan dengan dokter
segera bila Anda mengalami sakit kepala seks yang cukup parah atau
secara tiba-tiba.
0 komentar:
Posting Komentar