BERHUBUNGAN seks memang terasa menyenangkan. Tapi apakah hubungan intim yang dilakukan setiap hari menjadi hal yang luar biasa?
Jika kenikmatan seks
adalah rutinitas Anda setiap hari, dapat dipastikan fisik Anda mungkin
lebih loyo bahkan mungkin hanya sedikit sekali keuntungan yang Anda
raih secara fisik dan psikis. Padahal kegiatan seks itu harus sama-sama
dinikmati baik oleh Anda maupun pasangan.
Mengenai hal itu, dr Ferryal
Loetan, sex consultant & rehabilitation specialist dari Win Klinik
Kamar Sutera memaparkan pandangannya.
"Sebenarnya tak ada batasan
yang mengatur seberapa lama atau seberapa sering aktivitas seksual
dilakukan. Hubungan intim itu dapat dilakukan tergantung dari kemampuan
dan kesehatan tubuh seseorang," ucap dr Ferryal saat berbincang dengan
okezone melalui telepon genggamnya, Kamis (23/10/2008).
Kemampuan seseorang, lanjut dr Ferryal, akan berbeda antara yang satu dengan yang lain.
"Semisal pasangan yang lebih
dewasa, pasti akan berbeda pandangannya terhadap hubungan intim. Karena
libido orang yang masih remaja itu lebih kuat dan tidak terkendali,
sementara orang dewasa lebih bisa mengontrol dan mempertimbangkan
keinginan seksualnya," ungkapnya.
Lebih lanjut dokter berkacamata ini menuturkan, hubungan intim
itu lebih diutamakan kualitas, bukan kuantitas. Jadi meskipun sering
melakukan hubungan seksual setiap hari, tanpa adanya kualitas itu sama
saja bohong.
"Apalagi pada wanita, tidak mudah bagi mereka untuk mendapatkan orgasme. Beda dengan pria yang lebih mudah orgasme, tubuh wanita itu lebih susah dapat terpuaskan. kalau pria tidak lihai atau tidak gampang memuaskan wanita,
maka tak heran bila kaum hawa lebih menyukai hubungan seks yang
berkualitas daripada kuantitas yang dilakukan setiap hari," paparnya
panjang lebar.
Ditambahkan oleh pria berkumis ini, hubungan intim akan terasa menyenangkan saat kedua belah pihak saling menikmatinya.
"Inti dari semua ini adalah
bahwa hubungan seksual itu lebih indah bila diinginkan kedua belah
pihak dan Anda berdua saling menikmatinya. Jadi tidak hanya salah satu
pihak perempuan atau laki-laki saja yang menyukai kegiatan tersebut,
karena tidak akan ada manfaatnya. Bukan hanya sekadar hubungan intim,
tapi diinginkan, dinikmati, dan keduanya merasa terpuaskan," pungkasnya
0 komentar:
Posting Komentar